PendidikanUtama

Putus Mata Rantai Covid-19, 130 Siswa SDN Warung Jaud Kasemen Divaksin

SERANG, jejakbanten.com – Guna memutus penyebaran Covid-19, sebanyak 130 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Warung Jaud Kecamatan Kasemen, Kota Serang divaksin.

Kepala SDN Warung Jaud, Sunarso, menyampaikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk siswanya baru pertama kali dilakukan. “Ini merupakan vaksin pertama bagi anak-anak dimulai dari kelas satu hingga kelas enam,” ucapnya, Senin (7/2/2022).

Lebih lanjut, Sunarso, menjelaskan sebelum dilaksanakannya vaksin sekolah terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa untuk memberikan pengertian dan meminta persetujuan dari orangtua dan siswa sendiri.

“Pertama Kami lakukan sosialisasi sambil memberikan surat pernyataan untuk orang tua, setuju atau tidak anaknya untuk divaksin Covid-19,” paparnya.

Sunarso mengaku, dari 244 siswa SDN Warung Jaud yang mau untuk divaksin sekitar 130 siswa. “Masih cukup banyak   orangtua yang belum menyetujui anaknya untuk divaksin,” ujarnya.

Terakhir, Sunarso berharap setelah siswa mendapat vaksinasi dirinya berharap pembelajaran dapat berjalan dengan normal kembali. “Kami berharap sekolah bisa masuk 100 persen,” harapannya.

Sedangkan, Tenaga Perawat Puskesmas Kilasah di Kecamatan Kasemen, Tri Hartiningsih mengatakan vaksin Covid-19  diberikan kepada anak usia enam sampai 11 tahun berjenis sinovac dengan dosis 0,5 mili sama dengan pemberian kepada orang dewasa.

“Untuk anak SD yang terpenting sudah genap enam tahun bisa diberikan vaksin dengan jenisnya sinovac,” jelasnya.

Selanjutnya, Ia menjelaskan vaksinasi akan diberikan selama dua kali, jarak waktu antara vaksin pertama dan kedua 28 hari sama dengan biasanya. “Akan diberikan dua kali vaksin jaraknya pun sama dengan vaksin dewasa 28 hari,” katanya.

Sementara itu, salah satu siswa kelas empat yang telah divaksin Covid-19, Sahropal, mengaku dirinya mau divaksin agar dapat menjaga daya tahan tubuh tidak gampang terpapar Covid-19. Dirinya juga mengatakan tidak takut untuk divaksin.

“Saya divaksin untuk sehat, setelah divaksin juga tidak merasa apa-apa,” pungkasnya. (fj/bs/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *