OlahragaUtama

Serang Jaya Cup I Zona Cipocok Jaya, Karundang Hadapi Banjar Agung di Final

SERANG, jejakbanten.com – Tim Sepak Bola Kelurahan Karundang akan menghadapi Tim Kelurahan Banjar Agung dipartai puncak Serang Jaya Cup I Zona Kecamatan Cipocok Jaya. Keduanya akan saling berhadapan pada Jumat (28/7/2023) di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang.

Kepastian tersebut didapat, setelah Tim Kelurahan Karundang mengalahkan lawannya Tim Kelurahan Gelam dengan skor 2-1 di partai semifinal. Sementara bagi Tim Banjar Agung yang menghadapi Cipocok Jaya harus melewati babak semifinal dengan perjuangan yang lebih panjang, karena terlebih dahulu harus melalui drama adu penalti.

Alasannya, hingga peluit panjang dibunyikan skor kacamata masih bertahan untuk Tim Banjar Agung dengan Kelurahan Cipocok Jaya. Pada tos-tosan tersebut, Kelurahan Cipocok Jaya harus mengakui keunggulan Banjar Agung, dengan skor 2-3.

Menanggapi laga di semifinal, Pelatih Kelurahan Karundang Faisal Imam mengaku lawan yang dihadapi di semifinal cukup bagus, membuat timnya sejak babak pertama harus bekerja keras.

“Tim kami dari pertama memang harus kerja keras, fight dan tidak mau meremehkan lawan. Dari pertandingan disemifinal ini banyak yang harus dievaluasi nanti untuk menghadapi babak final, terutama di lini belakang dan finishing,” tuturnya usai pertandingan.

Jelang laga final, Imam mengaku baik Kelurahan Banjar Agung maupun Cipocok Jaya, sama-sama tim yang diunggulkan pada kompetisi tersebut.

“Tapi kami InsyaAllah siap, siapapun nanti lawannya, karena sepak bola itu di atas lapangan bukan di atas kertas,” katanya.

Sementara itu, Pelatih Tim Banjar Agung Amin bersyukur bisa melaju ke partai final meski harus dilalui dengan susah payah.

“Alhamdulillah kami bersyukur pada akhirnya bisa sampai partai puncak, tinggal besok lagi. Sore ini masih diberi kemenangan, walaupun dengan susah payah. Tapi saya bersyukur kepada para pemain, karena sudah berjuang sampai akhir,” katanya.

Sementara menghadapi babak final nanti, Amin mengaku harus ada banyak yang dievaluasi, baik di lini belakang, tengah, maupun depan.

“Melihat permainan calon lawan yang memiliki skull, saya rasa evaluasi itu perlu. Yang harus diperbaiki semua, dari lini belakang, tengah, maupun depan tadi masih buntu,” katanya. (****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *