DaerahUtama

Sidak Pasca Lebaran, Tak Ada ASN Kabupaten Serang Bolos Kerja

SERANG,jejakbanten.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang melakukan inspeksi mendadak atau sidak di 22 organisasi perangkat daerah (OPD) dan 29 kecamatan, Senin (17/5/2021).

Sidak tersebut merupakan pemeriksaan hari pertama masuk kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kepala BKPSDM Kabupaten Serang, Mohamad Ishak Abdul Rauf memastikan, berdasarkan hasil sidak yang dimulai pukul 07.30 WIB tersebut tidak ditemukan PNS bolos atau tanpa keterangan tidak masuk kerja. Dalam kunjungan tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 10 tim di mana setiap tim sebanyak empat orang.

“Kita langsung sidak dengan 10 tim, per tim berjumlah empat orang,” kata Ishak usai memeriksa di Dinas Pertanian (Distan), Dinas Sosial (Dinsos) dan Disparpora.

Berdasarkan hasil penyisirannya di 22 OPD dan 29 kecamatan, tidak ada abdi negara yang ditemukan membolos. Hanya saja, kata dia, terdapat delapan orang ASN sakit. “Yang bolos mah tidak ada. Tapi kita menemukan delapan orang pegawai sakit,” jelasnya.

Bahkan dari laporan yang diterimanya belum ditemukan adanya pegawai yang tidak masuk tanpa keterangan. “Ada beberapa yang sakit seperti di Dinas Pertanian satu orang dan di Disporapar dua orang,” katanya.

Ishak menegaskan, akan memberikan sanksi tegas jika menemukan ASN yang tidak masuk kerja di hari pertama, tanpa keterangan. “Kalau sakit begini, harus terlampir keterangan dokter dan surat izin dari pemerintah. Tetap nanti akan kita panggil delapan orang pegawai tersebut,” terangnya.

Kepala Distan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana menyampaikan, untuk ASN di lingkungan Dinas Pertanian dan di kecamatan sebanyak 142 orang dipastikan semua hadir masuk kerja. Hal itu sesuai imbauan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. “Hari pertama pasca libur Hari Raya Idul Fitri kita semua hadir sesuai dengan tugasnya masing-masing. Kita semua langsung kerja,” jabarnya.

Meski tidak ada yang bolos, sebut Zaldi, ada beberapa yang terlambat namun sudah melapor karena terkendala kendaraan. “Ada juga yang sakit satu orang,” tutupnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *