Tanggap Darurat, PMI Banten Bantu Korban Bencana di Kabupaten/Kota
SERANG,jejakbanten.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Banten menerjunkan pengurus bersama relawan sebagai aksi tanggap darurat dalam membantu korban bencana banjir di seluruh wilayah Banten.
Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah juga langsung memerintahkan jajaran pengurus dan markasnya untuk segera melakukan asesmen dan menurunkan bantuan.
“Atas arahan dan perintah ibu ketua provinsi, kami sudah menurunkan bantuan untuk korban bencana. Termasuk para relawan sudah siaga sejak awal di lokasi bencana,” kata Pengurus PMI Banten Bidang Penanggulangan Bencana, Maryani, Kamis (16/9/2021).
Ia mengungkapkan, berdasarkan asesmen dari PMI kabupaten atau kota, pada Rabu (14/9) lalu, terjadi bencana banjir di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang. “Pada hari yang sama, dukungan langsung diturunkan bersama para relawan untuk membantu masyarakat korban bencana,” ujarnya.
Sokongan yang diturunkan berupa baby kit 60 box, terpal 570 pcs, selimut 100 pcs, hygent kit 136 box dan matras 120 pcs.
Maryani mengaku dia menurunkan sumbangan di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. “Anggaran bencana kami juga turunkan. Sesuai arahan Ibu Ketua PMI Banten, bantuan yang diberikan harus tanggap, cepat dan tepat sasaran. Para pengurus dan relawan harus memastikan semua berjalan baik,” ucapnya.
Dirinya menyampaikan, dalam penanggulangan bencana, pengurus PMI Banten dan kabupaten atau kota berkoordinasi dengan pemerintah daerah hingga pemerintah desa.
Lalu relawan harus memberikan laporan terkait kegiatan yang dilaksanakan. “Kerja bersama dalam kebersamaan di setiap penanggulangan bencana. Itu yang kami tekankan,” bebernya.
Sementara Ketua PMI Banten, Ratu Tatu Chasanah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan bencana. Sebab, beberapa bulan ke depan, intensitas hujan semakin naik. “Dan kami, harus siaga, kita harus kerja bersama. Kesiagaan kita lakukan untuk meminimalisasi kerugian akibat bencana,” tegasnya.(ar/jb)