DaerahPendidikanUtama

Tiga Bulan PTMT, Siswa SDN Banjarsari 5 Alami Peningkatan Belajar

SERANG, jejakbanten.com – Dalam kurun waktu hampir tiga bulan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang dilakukan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banjarsari 5 mengalami peningkatan siswa dalam belajar.

Kepala SDN Banjarsari 5, Dedeh Komarawati, menyampaikan sejak diberlakukannya PTMT di SDN Banjarsari 5 pada tanggal 13 September 2021 lalu, kalau dilihat dari siswa saat ini memang lebih terpantau begitupun dengan peningkatan saat belajar.

“Kami menilai pembelajaran secara daring tetap ada kelebihannya seperti siswa diberikan kemandirian dalam mencari tentang pembelajaran sekaligus kita memperkenalkan teknologi. Walaupun bila dibandingkan dengan tatap muka jelas peningkatan siswa lebih terlihat oleh kami,” ucapnya, kepada wartawan jejakbanten.com, Selasa (30/11/2021).

Meningkatkannya mutu belajar bagi siswa, kata Dedeh semenjak siswa sudah melakukan pembelajaran secara langsung. Karateker dan kualitas siswa lebih meningkat.

“Siswa fokus dalam belajar dan aktif pula, begitu juga dengan guru lebih dapat memahami kondisi siswanya,” imbuhnya.

Lanjut Ketua Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) Banjarsari 5, Agus Ependi mengatakan bahwasanya dirinya bersama tim sebelum melaksanakan PTMT di SDN Banjarsari 5, dilakukan terlebih dahulu analisis untuk memastikan kedepan dalam pelaksanaan tatap muka dapat berjalan lancar.

“Saya mengumpulkan TPMPS Banjarsari 5 untuk melakukan kajian, guna persiapan pembelajaran secara langsung. Langkah apa saja yang harus disiapkan dan diperhatikan,” ujarnya.

Masih, kata Ependi persiapan tersebut berpacu pada aturan tentang PTMT yang lebih ditekankan pada sarana prasarana (Sarpras) yang dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran saat Pandemi Covid-19. Seperti disiapkannya wastafel beserta sabun, alat cek suhu, hand sanitizer bahkan sampai pada masker cadangan. Semua itu sekolah siapkan.

“Kami siapkan semaksimal mungkin, agar pada saat pelaksanaan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.

Sedangkan, salah satu guru SDN Banjarsari 5, Sahad mengaku senang pasalnya sekolah dapat melaksanakan tatap muka kembali, walaupun masih terbatas 50 persen. Begitu pula dengan jam belajar hanya dua jam.

“Alhamdulillah, walaupun masih terbatas paling tidak pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal, baik guru maupun siswa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sahad menjelaskan pada awal pemberlakuan PTMT di SDN Banjarsari 5, sedikit mengalami kendala dimana harus melakukan pembiasaan kembali saat belajar di dalam kelas.

“Hampir dua tahun lamanya tidak ada aktivitas belajar di sekolah, makanya pada awal-awal masuk tidak langsung belajar tetapi diberikan motivasi dan penyesuaian dulu bagi siswa,” jelasnya.

Terakhir, pihaknya berharap PTMT kedepan dapat diberlakukannya secara normal dibarengi dengan pulihnya sektor kesehatan Pandemi Covid-19 hilang.

“Kami berharap kedepannya PTMT berjalan secara normal tidak ada batasan lagi dan semoga dunia pendidikan semakin maju,” pungkasnya. (fj/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *