TMMD Ke-124 Kodim 0602/Serang Diharap Perkuat Integrasi Daerah
SERANG,jejakbanten.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu bentuk partisipasi tentara dalam rangka membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur.
Hal ini disampaikan Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang, Haryadi saat membuka Program TMMD ke-124 Tahun 2025 di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, pada Selasa (6/5/2025).
“Gotong royong antara masyarakat, TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang diharapkan dapat memperkuat integrasi daerah yang bermuara kepada kesatuan bangsa,” ungkapnya.
Atas nama Pemkab Serang, ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI khususnya Korem 064/MY dan Kodim 0602/Serang yang berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dengan demikian, dia berharap melalui agenda TMMD, masyarakat lebih termotivasi untuk lebih peduli dan aktif dalam pembangunan di daerahnya dengan berlandaskan gotong royong.
“Sehingga masyarakat merasa memiliki dan menjaga hasil pembangunan dari program TMMD ke-124 tersebut,” terangnya.
Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Brigadir Jenderal TNI Andrian Susanto, menegaskan bahwa program TMMD merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor antara TNI, Polri, pemerintah daerah, pihak swasta dan masyarakat dalam membangun desa secara berkelanjutan.
“TMMD adalah bukti konkret kolaborasi untuk membangun dari pinggiran. Kegiatan ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
TMMD ke-124 mencakup dua desa, yakni Desa Silebu dan Desa Sukajadi. Sasaran fisik yang menjadi prioritas meliputi pembangunan jalan sepanjang 541 meter, jembatan, gorong-gorong dua unit, Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) delapan unit, peningkatan jalan lingkungan dua titik, rehabilitasi mushola, pembangunan sumur bor lima unit, MCK dan sejumlah infrastruktur dasar lainnya.
Selain proyek fisik, TMMD juga menyasar program nonfisik berupa penyuluhan dan edukasi di berbagai bidang. Beberapa materi yang disampaikan kepada warga mencakup bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, pendidikan, pertanian, hukum dan kamtibmas, pencegahan narkoba, keagamaan, KB, perikanan, lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, pelayanan publik, terorisme dan radikalisme, hingga upaya penanggulangan stunting serta penyuluhan kelembagaan masyarakat desa.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti jalan diharapkan dapat membuka akses ekonomi kedua desa.
“Dengan jalan yang kita bangun, semoga akses masyarakat lebih mudah dan roda ekonomi bisa bergerak lebih cepat,” ucapnya.
Ia juga berpesan agar seluruh fasilitas yang dibangun dapat dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat.
“Saya berharap masyarakat bisa merawat semua fasilitas yang kita bangun dengan baik, supaya manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” ujarnya.
Program TMMD ke-124 direncanakan berlangsung selama satu bulan ke depan dengan melibatkan personel TNI, aparat kepolisian dan partisipasi aktif warga sekitar.
Dalam acara pembukaan TMMD dilaksanakan juga pembagian sembako bagi masyarakat yang kurang mampu, pelayanan KB-kesehatan dan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat.(ar/jb)