DaerahUtama

Wabup Serang Harap Masjid Dioptimal Jadi Kiblat Peradaban Islam

SERANG,jejakbanten.com – Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa meresmikan Masjid Jami Nurul Arafah di Kampung Gedong, Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara pada Kamis (27/5/2021).

Ia berharap masjid dimanfaatkan secara optimal bukan hanya untuk sarana ibadah, tetapi menjadi kiblat peradaban Islam di masyarakat.

“Tentunya saya berharap, mari kita optimalkan fungsi masjid selain menjadi kebanggaan, tetapi juga berfungsi secara optimal untuk kiblat peradaban Islam di masyarakat,” ujar Pandji.

Dengan selesainya pembangunan masjid, ia mengapresiasi atas kinerja kepanitiaan. “Ini kontribusi yang luar biasa untuk tumbuh dan berkembangnya syiar Islam di Kecamatan Bojonegara,” katanya.

Wakil Bupati Serang dua periode itu tak henti memuji khusus untuk pembangunan masjid tersebut. “Merupakan hal yang luar biasa, masjid yang demikian mewah menjadi kebanggaan warga. Tetapi, bukan hanya sekedar bangga karena mewahnya,namun harus bangga mampu memakmurkan masjid itu,” ungkapnya. 

Lebih jelasnya, mampu membuktikan bahwa masjid bukan hanya sekedar tempat ibadah tetapi menjadi kiblat peradaban Islam juga menjadi tempat musyarawah berbagai persoalan dan tempat menimba ilmu.

“Karena masjid sejak dulu fungsinya pusat menimba ilmu, pengajian-pengajian, syiar Islam di sini di kembangkan. Juga tempat musyawarah persoalan sosial maupun ekonomi,” terangnya.

Karena apa, sambung Pandji, dengan musyawarah di masjid suasana akan menjadi sejuk. “Tidak akan ada emosional, apalagi rumah Tuhan. Akan hilang perasaan emosionalnya jika musyawarah di masjid,” tuturnya.

Diketahui, pembangunan Masjid Jami Nurul Arafah merupakan hasil swadaya masyarakat. Meski adanya sumbangan pihak non muslim, menurutnya, bentuk toleransi yang baik di Kecamatan Bojonegara.

“Meski non Islam tapi toleran terhadap kehidupan di warga. Masyrakat Bojonegara kalau bicara toleransi sejak dulu makanya ada. Itu karena ada hubungan keakraban dengan tokoh masyarakat, itulah bentuk toleransi yang luar biasa,” jelasnya.

Hadir juga pada peresmian tersebut, Tokoh Masyarakat Banten yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Embay Mulya Syarif, Anggota DPRD Provinsi Banten Muchsinin, tokoh masyrakat dan tokoh agama dan Camat Bojonegara serta ratusan masyarakat.

Sebelum diresmikan dilakukan penekanan sirine, pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa dan Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Embay Mulya Syarif.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami Nurul Arafah, Hidad Musadad menerangkan, masjid masih belum mencapai seratus persen selesai. Masih ada bagian-bagian yang perlu di selesaikan, diharapkan adanya bantuan dari Pemkab Serang.

“Mudah-mudahan ada sumbangsih dari Pemkab Serang untuk menyelesaikan seratus persen, karena masih ada bagian yang belum selesai,” tutupnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *