Survei KNPI Kota Serang, Kinerja 100 Hari Kerja Pasangan Budi-Agis Dinilai Belum Memuaskan
SERANG, jejakbanten.com – Masyarakat menilai kinerja Walikota dan Wakil Walikota Serang, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia dinilai belum memuaskan.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepemimpinan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia berada di kategori “Tidak Puas” dalam survei yang dilakukan oleh DPD KNPI Kota Serang, pada 12 hingga 16 Juni 2025 kemarin.
Menurut Ketua DPD KNPI Kota Serang, Fauzan Dardiri mengungkapkan, hal itu menunjukkan adanya kesenjangan antara ekspektasi masyarakat dengan kinerja yang dirasakan.
“Ini dapat dikarenakan masih belum jelasnya capaian program prioritas untuk 100 hari yang selama ini dijanjikan oleh Budi-Agis,” jelasnya, Jumat, 20/6/2025.
Akan tetapi, ucap dia, masyarakat juga dapat memaklumi rendahnya kinerja tersebut, karena program 100 hari kerja sebagai tolok ukur kinerja kepemimpinan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia mendapat penilaian yang berada di kategori ‘Kurang Setuju’.
“Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menilai kinerja 100 hari kerja kurang dapat merepresentasikan keseluruhan kepemimpinan nantinya,” ujarnya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, KNPI Kota Serang memberikan beberapa rekomendasi strategis Pemkot Serang, mulai dari evaluasi komprehensif program 100 hari kerja.
Dengan melakukan kajian mendalam terhadap substansi dan implementasi program, kemudian memperbaiki sistem monitoring dan evaluasi program, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program.
Selanjutnya, Peningkatan komunikasi publik meliputi Develop strategi komunikasi yang lebih efektif, tingkatkan engagement dengan masyarakat melalui berbagai kanal, lakukan sosialisasi reguler mengenai capaian dan program pemerintah.
Kemudian, Reformasi pelayanan publik meliputi, prioritaskan perbaikan di OPD dengan skor terendah, implementasikan sistem manajemen kinerja yang lebih ketat dan tingkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur.
Tapi diperlukan komitmen yang kuat dari semua stakeholder untuk melakukan perbaikan sistemik dan berkelanjutan.
Pihaknya juga akan turut serta berpartisipasi sebagai katalisator perubahan positif dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Serang.
“Keberhasilan perbaikan ini akan sangat bergantung pada political will pemerintah daerah, dukungan masyarakat, dan peran aktif organisasi civil society seperti KNPI dalam mendorong reformasi yang diperlukan,” paparnya. (rk/yd/jb)